:: Pensiun, Andriy Shevchenko Terjun Ke Politik ::
Kurang dari sebulan setelah
rampungnya pergelaran Euro
2012, striker Dynamo Kyiv
dan tim nasional Ukraina,
Andriy Shevchenko,
menyatakan undur diri dari dunia sepakbola profesional di
usia 35 tahun.
Di ajang Euro lalu, di mana
Ukraina menjadi tuan rumah
bersama Polandia, Sheva
memborong dua gol dalam
kemenangan 2-1 atas Swedia
pada partai perdana. Sayang, setelah itu Si Kuning-Biru
kalah 2-0 dari Prancis dan 1-0
kontra Inggris sehingga gagal
melaju ke perempat-final.
Apa yang bakal dikerjakan
eks bomber AC Milan dan
Chelsea itu usai gantung
sepatu? Mengambil kursus
kepelatihan? Tidak.
Shevchenko ternyata berencana banting setir
menjadi politikus.
“Mungkin, saya akan
mengejutkan semua orang.
Masa depan saya tak ada
hubungannya dengan
sepakbola, melainkan
berhubungan dengan politik,” ucap suami Kristen Pazik itu di
situs resmi Dynamo.
Memulai karier profesional
dan merekah dengan Dynamo
pada 1994, lima tahun
berselang Sheva hijrah ke
Milan, di mana namanya
benar-benar melejit dan dikenal publik sepakbola di
seantero dunia. Ia membantu
Il Diavoli mencaplok sejumlah
gelar di antaranya satu
scudetto, satu Coppa Italia,
dan satu Liga Champions.
Selama tujuh tahun
berseragam Merah-Hitam --
termasuk semusim dengan
status pinjaman dari Chelsea
pada 2008/09, Shevchenko
mengoleksi total 175 gol dalam 322 partai resmi.
Performa pribadi sang striker
waktu berkarier dengan The
Blues, yang membelinya dari
Milan pada 2006, terbilang
mengecewakan, tapi pada
level kolektif ia sukses mengangkat trofi Piala Liga
Inggris dan Piala FA 2007.
Tahun 2009, Sheva pulang ke
Dynamo dan membela klub
hingga pensiun.
Di kancah internasional,
Shevchenko menandai
kiprahnya bersama Ukraina
dalam kurun 1995-2012
dengan torehan 48 gol dalam
111 laga. Jumlah gol tersebut membuatnya tercatat sebagai
topskor sepanjang masa Si
Kuning-Biru.
sumber
Amalia Belajar
0 komentar:
Posting Komentar